Telah Beredar Nomor Akun Whatsapp palsu yang menggunakan foto dan mengatas namakan PJ Bupati Kuningan Dr. Drs. H. Raden Iip Hidajat, M.Pd. dengan modus memanggil dan meminta transfer sejumlah uang

×
Telah Beredar Nomor Akun Whatsapp palsu yang menggunakan foto dan mengatas namakan PJ Bupati Kuningan Dr. Drs. H. Raden Iip Hidajat, M.Pd. dengan modus memanggil dan meminta transfer sejumlah uang
img

Data Informasi Klarifikasi

Jenis Klarifikasi
Akun Whatsapp palsu
Lokasi Informasi
kuningan
Jenis Informasi
faktak
Kanal Aduan
-
Bukti Aduan
https://kuningankab.go.id/home/beredar-penipuan-melalui-akun-whatsapp-palsu-pj-bupati-kuningan/
Bagikan
  • img
  • img
  • img
  • img
  • img

Telah Beredar Nomor Akun Whatsapp palsu yang menggunakan foto dan mengatas namakan PJ Bupati Kuningan Dr. Drs. H. Raden Iip Hidajat, M.Pd. dengan modus memanggil dan meminta transfer sejumlah uang

Fakta

KUNINGAN Telah Beredar Nomor Akun Whatsapp palsu yang menggunakan foto dan mengatas namakan PJ Bupati Kuningan Dr. Drs. H. Raden Iip Hidajat, M.Pd. dengan modus memanggil dan meminta transfer sejumlah uang, Selasa (5/12/2023).

Raden Iip Hidajat PJ Bupati Kuningan menegaskan, bahwa akun tersebut palsu dan menghimbau kepada masyarakat agar tidak mudah percaya dan menanggapi modus dari nomor akun Whatsapp palsu tersebut.

“Terjadi penipuan akun Whastapp paslu yang menggunakan foto dan mengatasnamakan saya dengan modus memanggil untuk merapat kesebuah hotel yang berada di Kabupaten Kuningan dan meminta mentransfer sejumlah uang. Untuk itu saya tegaskan, bahwa nomor atau akun Whastapp tersebut adalah palsu, dan kepada masyarakat jangan mudah mempercayai dan menanggapi modus tersebut,” Tandasnya.

Oleh karena itu, Raden Iip Hidajat mengingatkan kepada masyarakat selalu berhati-hati, jika ada yang menghubungi menggunakan nomor baru atau tidak dikenal untuk di kroscek dulu kebenaran nomor tersebut dan jangan mudah percaya.

“Kalau ada nomor baru yang tidak dikenal dan mengatasnamakan pejabat atau lainnya jangan langsung di tanggapi, tetapi di kroscek terlebih dulu agar kita tidak terkena modus penipuan dari oknum penipu, dan jika ada yang akan berkoordinasi dapat menghubungi nomor ajudan atau datang langsung ke kantor bupati,” pungkasnya. (Bid IKP/DISKOMINFO)